Nyaman Beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Ini Dia Tipsnya

Kategori : Umrah, Tips, Ditulis pada : 18 Desember 2023, 15:52:32

Menjalani ibadah haji dan umrah tentu menjadi saat yang sangat diharapkan oleh setiap muslim. Selain melaksanakan rukun ibadah umrah, banyak kesempatan melakukan ibadah lain antara lain sholat fardhu dan sholat sunnah. Apalagi, masjid yang dikunjungi adalah masjid yang bisa dibilang istimewa, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Tentu berlipat ganda pahalanya saat melaksanakan ibadah di sana.

Sewaktu di tanah air, aktivitas berangkat ke masjid menjadi hal yang biasa. Namun, menjadi istimewa ketika Anda berada di tanah suci. Ada beberapa hal khusus yang harus Anda perhatikan sebelum berangkat ke masjid, baik itu ke Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Perlu diingat, ada ribuan bahkan jutaan jamaah yang menunaikan ibadah di kedua masjid tersebut ketika musim haji dan umrah.

9.jpg

Photo by Mseesquare Shahiq on Unsplash

Nah, jangan sampai peluang Anda untuk memaksimalkan ibadah jadi terhalang karena kurangnya pengetahuan atau info seputar beribadah di masjid saat berada di tanah suci. Yuk, kita simak beberapa tips ketika berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi berikut ini!

Perhatikan Jam-Jam Ketika Masjid Buka

Hal mendasar yang harus Anda pahami adalah jam masjid dibuka. Anda bisa mengantisipasi untuk datang lebih awal, sebelum masjid dibuka. Berangkatlah minimal 10 menit menjelang adzan berkumandang. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan berdesak-desakan dengan jamaah lain, saat memasuki Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi.

Untuk Masjid Nabawi, pintu masuk telah mulai dibuka satu jam jelang adzan subuh berkumandang. Kecuali pada bulan Ramadhan, masjid dibuka selama 24 jam. Pintu masuk akan lebih padat menjelang waktu sholat.

Perlu Anda ketahui, pintu masuk di Masjid Nabawi terbagi menjadi dua, jadi dibedakan pintu masuk antara jamaah pria dan wanita. Jangan sampai keliru, ya! Hal ini sedikit berbeda dengan Masjidil Haram, yang pintu masuknya jadi satu antara pria dan wanita. Dengan mengetahui detail seperti ini bisa memudahkan untuk Anda saat akan memasuki area masjid.

Ketahui Letak Tempat Berwudhu

Ada baiknya, Anda sudah dalam keadaan suci sebelum memasuki area masjid. Anda bisa menyisihkan waktu untuk wudhu dari hotel tempat Anda tinggal selama di tanah suci. Walaupun, Anda juga bisa dengan mudah menemukan tempat-tempat wudhu di seputaran masjid.

Usahakan agar Anda dapat menjaga wudhu selama ada di dalam masjid. Karena, saat Anda sudah berada di area dalam masjid, terutama Masjidil Haram, suasana sudah ramai dengan jamaah yang juga bersiap untuk shalat. Ini juga mengantisipasi Anda tidak perlu bolak-balik ke kamar mandi.

Terutama jika Anda menghendaki shalat di shaf depan dekat dengan Ka’bah. Sayang kan, jika Anda harus meninggalkan tempat lagi ketika telah menempati posisi shaf depan yang dekat dengan Ka’bah?

Amankan Sandal dan Bawa Alat Sholat

Berbeda dengan sholat di Masjid di tanah air yang mengharuskan lepas alas kaki di pelataran masjid, Anda wajib merawat sendiri alas kaki yang Anda bawa. Bawalah tempat khusus untuk sandal Anda saat memasuki area Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Misalnya, dengan membawa kantong atau tas kecil untuk menaruh sandal. Kemudian Anda bisa leluasa membawanya ke dalam masjid, atau meletakkannya di tempat yang tersedia.

Nah, Anda juga harus membawa alat sholat Anda pribadi. Misalnya sajadah atau tasbih yang biasa Anda pakai untuk beribadah. Upayakan tidak pinjam meminjam peralatan sholat walau dengan teman sesama jamaah, agar tidak repot dan lebih tenang selama beribadah. Jangan ribet, agar tak kehilangan waktu atau momen beribadah ketika di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Ketika Keluar Dari Masjid

Sama halnya ketika sebelum memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Anda diajurkan untuk menunggu sejenak hingga situasinya relatif kondusif untuk keluar dari masjid. Biasanya, jamaah berebut untuk keluar dari masjid hingga berdesak-desakan. Untuk menghindarinya, tunggu sepuluh sampai 15 menit setelah selesai shalat berjamaah sehingga lebih longgar.

8.jpg

Photo by Amien Taryamin on Unsplash

Anda bisa menggunakan acuan Menara Zam-zam untuk melihat letak pintu masuk dan keluar Masjidil Haram. Jangan lupa untuk menyiapkan sandal yang telah Anda bawa di kantong sandal ketika keluar masjid. Usahakan tetap berada bersama rombongan jamaah Anda agar tidak kesasar kembali ke hotel.

Jika Anda Kesasar

Mengingat begitu luas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ada kemungkinan jika Anda terpisah dari rombongan atau tersesat. Jika Anda mengalami hal ini, tidak perlu bingung, karena jika Anda panik akan makin membuat Anda kehilangan arah tujuan.

Apabila Anda kesasar sewaktu di Makkah, hal pertama yang dapat Anda lakukan yaitu menuju ke Masjidil Haram, kemudian carilah pintu masuk nomor 1 King Abdul Aziz Gate. Kalau Anda tersesat di Madinah, maka tunggu saja di pintu masuk Masjid Nabawi.

Mengapa harus menunggu di pintu masuk masjid? Ya, sebab di tempat itulah akan ada jamaah yang keluar masuk dan memungkinkan Anda berjumpa dengan jamaah asal tanah air. Anda bisa bertanya atau meminta bantuan untuk diarahkan ke rombongan Anda.

Nah, itulah beberapa tips ketika berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Anda pasti merasa beruntung mendapatkan kesempatan mengunjungi dua masjid yang istimewa ini. Apalagi banyak sekali keutamaan yang bisa Anda dapatkan, salah satunya bisa berdoa di tempat-tempat yang mustajab contohnya berdoa di Hijir Ismail dan Raudhah. Selamat beribadah!

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id